opening

Selasa, 05 Februari 2013

Arti Sahabat ^_^


Sahabat adalah lebih dari sekedar teman namun sahabat adalah teman spesial bagi ku, jabatan sahabat takkan hilang hingga akhir hayat kita karena sahabat sudah tumbuh didiriku bahkan ku simpan dihatiku meski kita sudah masing-masing, aku akan tetap selalu mengenang masa lalu yang begitu membahagiakan pada saat- saat kita bersama dalam senang,susah,bahagia,duka dan lainnya.


Persahabatan adalah sebutan bagi mereka yang melihat kami bersama dan tak pernah terpisahkan karena setiap ada sahabat ku pasti ada aku dan sebaliknya, itu dia yang namanya persahabatan selalu setia dan tak pernah saling mengecewakan satu sama lain. Terima kasih ku ucapkan kepada sahabatku,semanjak kau sahabat ku berada dikeseharianku aku merasa senang dan bahagia karena ku  kini mengerti dan tau apa itu arti sahabat yang sebenarnya, bahkan aku ingat apa yang dikatakan oleh mu sahabat yang tak pernah kulupakan “ Aku tak akan berharap menjadi orang terpenting dalam hidupmu, karena itu terlalu berlebihan. Aku hanya ingin suatu hari nanti jika kamu mendengar namaku, kamu akan tersenyum dan berkata “ITU SAHABATKU” “.

Ada lagi, sahabat ku juga pernah berkata “Persahabatan memang seperti tangan dan mata, apabila tangan terluka maka mata akan menangis dan apa bila mata menangis maka tanganlah yang akan menghapusnya. Sajauh apapun kita berpisah sesibuk apapun kita nanti aku ingin kamu tau, bahwa meski langkah kita berbeda waktu  tidak akan memisahkan gelas SAHABAT “.

Andai waktu bisa diputar kembali dimana saat kita belum kenal, hingga akhirnya saling kenal hingga menjadi sahabat. Hanya kau sahabat ku satu-satunya dan takkan ada yang menggantikannya, karena sahabat hanya ada satu disepanjang hidupku.
aku juga ingat kita pernah janji meski kita telah pisah, kita akan selalu bersama dan ingat dengan persahabatan kita.

Sudah hampir setahun perjalanan persahabatan kita, semua kita hadapi bersama-sama. Aku  berdoa dan berdoa kepada yang maha kuasa agar persahabatan kita terus berjalan selamanya, aku ingat dulu aku pernah bilang bahwa aku gak mau berpisah dengan sahabat ku maksud aku, aku ingin sekali dikelas XI aku sekelas lagi namun mau apa lagi dulu kita harap-harap cemas apakah kita akan satu kelas kembali setelah kami dikelas X bersama-sama, aku terus, terus dan teruuuuuuuuuuuuus berdoa agar sekelas lagi, namun apa daya akhirnya kita berbeda kelas, tak apalah yang penting persahabatan kita gak ikut berpindah, yuk kita baca cerita ku dari awal.

Pada saat itu sekolah libur dua minggu,kami serta teman-teman yang lain berlibur bersama. Namun apa yang ku lakukan yang lain berlibur menghilang penat karena sudah bersekolah dan belajar selama setahun, tapi aku malah terus cemas karena aku takut tak bersama sahabat ku.

Kadang ku kucemas kadang tidak hanya itulah yang ada dipikiran ku, setiap ku solat ku selipkan doa untuk sahabatku. Aku ingin yang terbaik untuk sahabat ku dan aku ingin juga terus dipersatukan dengan sahabat ku, ku naikkan dua tangan ku keatas ku panjatkan doa kepada-Nya, itu semua hanya untuk sahabatku.

Hingga akhirnya sahabatku menemukan cintanya, sahabat ku itu ternyata sudah cukup lama suka dengan teman ku, belum sempat dan berani sahabatku untuk menyatakan cintanya  keteman ku.

Ketika suatu saat kemudian sahabat ku menyatakan cinta juga keteman ku itu, dan akhirnya mereka pun jadian hingga saat ini. Aku senang akhirnya kini sahabat ku jadian juga dengan teman ku yang selama ini dia sukai.
Awalnya sahabat ku berkata meski mereka jadian aku tetap menjadi nomer satu , yaaa aku tau itu memang yang sangat terpenting itu adalah sahabatku, namun perlahan hari terus berganti ku merasa aku mulai usang seperti barang yang tak terpakai kini kuseperti diabaikan, tak apalah mungkin itu hanya perasaan ku saja.
Menjelang masuk sekola yang tersisa tinggal seminggu, aku selalu bertanya apakah aku akan sekelas lagi dengan sahabat ku???? Apakah aku bisa bersama selamanya, meski dia lupa dengan ku?????ya aku yakin bahwa sahabat ku terus akan bersama ku dan takkan lupa dengan ku. Aku akan memperbaikki kesalahan ku selama ini, dari sifatku, prilaku ku, hingga perkataan ku, aku berjanji takkan mengecewakan sahabatku. Ya ALLAH buatlah hamba dengan sahabat hanba selalu bersatu dan tak kan ada saling melupakan dan dilupakan amiiin.
Menjelang tiga hari masuk sekolah…….

Hari sudah terhitung menjelang tiga hari menjelang masuk sekolah, aku gak tau apa yang sekarang aku fikirkan, yang pasti sekarang aku fikirkan adalah tak sabar untuk masuk sekolah dan masuk kekelas XI. Pertanyaan ku masih sama seperti kemarin, apakah aku ini akan sekelas lagi dengan SAHABAT ku???yaaa itu masih masih jadi tanda tanya yang sangat besar bagi ku.

Kadang aku mersa aneh dengan diriku kadang aku tak sabar untuk menghadapi semua ini namun kadang ku bisa melupakan kekecewaan yang pernah kuhadapi, itu dia yang namanya persahabatan selalu sabra untuk menghadapi semua cobaan untuk mempertahankan persahabatanya.
Kini satu-satunya penolongku adalah yang maha kuasa yaitu kamu ya ALLAH ……, agar diberikan petunjukmu kepada ku agar aku tau semua soal-soal yang belum bisa dan tau jawabanya.
Hari begitu cerah, kusambut hari dengan begitu riang gembira akhirnya hari masuk sekolah pun tiba. Dihari pertama ku sebagai anggota osis aku pun ikut serta untuk meneryibkan barisan upacara aku sangat bangga dengan ini semua karena osis inilah organisasi yang aku senangi sejak diSMP yaaaa meski di SMP kuhanya sebentar jadi anggota osis hehehehehheheheheheheh.

Aku bergegas berangkat sekolah pagi-pagi untuk mencari kelas aku yang baru dan akhirnya aku dapat dikelas XI TKJ 3, yaaa sedikit nyesal ternyata doa ku selama ini tak terkabulkan karena ternyata kini aku tak sekelas lagi dengan sahabat ku, tak apalah aku masih bisa bermain dan berkunjung kekelas sahabatku meski sudah berpisah kelas. Ternyata sahabat aku dikelas XI TKJ 4 ya sudahlah tak apa, aku senang ternyata aku dapat lebih banyak lagi teman bahkan teman aku dikelas X dulu ada yang sekelas lagi dengan ku, bahkan kini aku punya group dikelas yaitu group  TRIO GEMBEL yaitu akU DAN dua teman aku yang lainnya.

Hari berganti semenjak aku tak sekelas lagi dengan sahabat aku, aku merasa ada yang berbeda dengan sahabat ku, tapi gak tau apa yang berbeda setiap aku dan kekasihnya datang kekelas sapertinya yang ada dibenak hatinya hanya kekasihnya saja bukan sahabatnya. Tak apalah mungkin dia hanya lagi gak mood atau lagi lupa,aku hanya bisa bersabar saja.

Hari terus dan terus berlalu aku pun kecewa dengan sahabat ku,aku gak nyangka selama ini dia percaya dengan ku tapi kini tebalik kini dia sepertinya tak percaya lagi dengan aku sahabatnya. Aku gak apa yang sedang ada difikiran sahabatku pada saat itu, tapi itu semua aku hadapin dengan sabar. Aku terus berdoa kepada-Nya agar tidak ada masalah antara persahabatan kami berdua,agar tak ada permasalahan antara kami dan agar tak ada kekecewaan antara kami berdua.

Hari keenam puasa…….
Pada saat itu adalah menjelang buka bersama dirumah salah satu teman kami disaat kelas X dulu,awlanya kami biasa-biasa saja berangkat bareng sahabat ku jemput kekasihnya, aku jemput teman aku, bahkan pada saat kami solat magrib pun kami saling tunggu-tungguan.
Setelah akhirnya aku merasa ada yang berbeda dari sahabatku pada saat pulang.
Dulu kami bersama dimana dan kemana pun selalu bersama,bahkan dulu kami sering berangkat bareng dan pulang bareng. Tapi kini kami berbeda, kini kini aku tak berani meminta berangkat bersama lagi. Bahkan kalau aku atau dia sedang mengaterkan teman kita yang lain pasti kita selalu mengatarkannya bersama jadi kita bisa pulang bersama lagi, kalian tau aku kalau malem benar-benar gak tau jalan pulang dan sekarang kini sahabat ku sangat berbeda seperti saat pulang dari buka bersama aku tau dia sedang bersama kekasihnya, aku kira dia akan ikut terlebih dahulu dengan ku untuk mengaantarkan temankita yang lain, namun apa ternyata  sahabatku tak mengikuti ku, hingga kahirnya aku tak tau harus pulang kearah mana karena nyasar. Dengan segala keyakinan ku aku ikuti kata hati ku saja dan terus berjalan pulang tanpa ada sahabat aku dibelakang ku.

Aku kira kami SAHABAT SEJATI, ternyata itu hanya omong kosong dia hanya memikirkan yang lain, aku tau itu bukan hak aku tapi gak gitu juga kaliiiii ya. Oiya aku juga pernah inget dulu sahabat aku pernah sms aku bahwa sahabat itu nomer satu, tapi apa? Omongan itu hanya keluar dari tulisannya saja bukan dari hatinya langsung.
Kini aku aku hampir berhenti berharap dengan semua ini, namun aku tidak bisa meski aku kesal dengan sahabat ku tapi aku tau itu bukan jalan keluarnya, jadi  kini ku terus bersabar dengan keadaan ini semua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar